3 CIRI KHAS RUMAH JOGLO KUDUS - HOLA HALO | Pusat Informasi Traveler WISATA Kota KUDUS

3 CIRI KHAS RUMAH JOGLO KUDUS

11:51 pm

Melihat Ciri Khas Rumah Joglo Kudus


Hola-Halo Travelers... ✋✋✋

Trav, Kudus merupakan salah satu kabupaten yang ada di Jawa Tengah. Selain terkenal dengan orangnya yang ramah dan penuh senyum, orang Jawa dikenal akan kebudayaannya yang sudah diakui dunia. Sebut saja ukiran, relief, candi, dan lainnya. Orang Jawa selalu memiliki filosofi mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali yang melingkupi kehidupannya. Karena itulah rumah, tempat tinggal juga memiliki nilai filosofi dan ceritanya sendiri. Rumah adat Jawa yakni Joglo, memiliki khasnya masing-masing lho. Rumah Joglo di Kudus disebut Pencu. Yakni rumah joglo khas Kudusan. Nah, Hola-Halo Kudus akan menyampaikan 3 Ciri Khas rumah Joglo Kudus dari Joglo lainnya ya..
Ciri Rumah Joglo Kudus
Rumah Joglo Kudus


1. Atap dan Pintu

Yang paling terlihat perbedaan antara joglo Jawa lain dengan joglo kudus terletak pada Atap dan Pintunya. Joglo Kudus dinamakan Joglo Pencu. Pencu sendiri adalah sebutan atap joglo khas Kudus yang membentuk ke atas. Nilai filosofis juga tersimpan pada bentuk atapnya yang mengerucut dan menjulang tinggi ke angkasa, yaitu bahwa orang hidup dan berumah tangga hendaknya selalu mengingat Sang Pencipta.  Pencu juga mencerminkan akulturasi kebudayaan masyarakat Kudus. Di Kudus sendiri kental akan perpaduan Hindu, Khong Hu Chu (Cina), dan Islam. Atap rumah Joglo Kudus (Pencu) terdapat ornamen genteng wuwungan kretek (tembakau cengkeh) di puncak atap dan genteng wuwungan smaping yang tidak penuh.
Ciri Rumah Adat Kudus
Genteng Pencu

Sedangkan pada pintu, Joglo Pencu hanya memiliki satu pintu yang berbeda dengan joglo Jepara yang memiliki tiga pintu. Di Jawa pintu merupakan batasan antara ruang luar (halaman) dengan rumah untuk menerima tamu. Selain itu dulu di Kudus juga diberlakukan antara penerimaan tamu dengan derajat yang berbeda untuk diterima di jogo satru (teras) atau di ruang tamu. Hal ini mencerminkan masih kentalnya budaya hindu yang berdasarkan kasta yang masuk ke dalam kehidupan di Kudus zaman dulu.

2. Arah Rumah

Orang Jawa penuh dengan filosofis dalam setiap tindak-tanduk (perilaku) kehidupannya. Baik kepada Tuhan, sesama manusia, maupun alam yang tempat tinggal pemberi kehidupan. Hal ini tercermin dari tempat tinggal masyarakat Kudus. Rumah Joglo Pencu dibangun menghadap ke arah selatan. Mengapa? Karena di Kudus terdapat gunung Muria yang terletak di sebelah utara. Joglo Pencu dihadapkan ke selatan dimaksudkan agar penghuni rumah tidak terbeban dalam menjalani kehidupan. Begitu dalamnya nilai filosofis yang selalu terkandung dalam setiap keputusan yang diambil oleh masyarakat Jawa. Hal ini juga berkaitan dengan budaya Feng Shui yang dibawa oleh Cina yang masuk ke Kudus. Karena itulah hampir setiap Joglo Pencu di Kudus menghadap ke Selatan sebagai ciri khasnya.

3. Motif Ukiran

Trav juga perlu tahu, Joglo Pencu dirancang tidak terlepas dari pengaruh Sunan Kudus. Dahulu, Sunan Kudus ingin membalikkan pandangan penjajah Belanda yang meremehkan pribumi di Kudus. Salah satunya cara membuktikannya yakni melalui eksistensi keahlian arsitektur bangunan. Untuk itulah Sunan Kudus membangun Joglo Pencu yang terbuat dari kayu Jati yang memiliki kualitas dan ketahanan yang kuat. Selain itu joglo pencu ditambah dengan ukiran yang menambah nilai estetika yang tidak lepas dari perpaduan budaya.
Ukiran sampar banyu pada pintu dorong di bagian depan rumah, berbentuk seperti tanaman yang akan tumbuh atau gelombang air. Ukiran itu mengandung nilai filosofi bahwa sebelum lahir ke bumi, manusia terombang-ambing seperti air. Ukiran mirip ular berhadapan di tengah kerai depan merupakan akulturasi budaya Hindu yang dikenal ular naga yang bermakna lambang dunia bawah.
Ciri Khas Rumah Joglo Kudus
Ukir di Joglo Kudus

Perpaduan ukiran Eropa dan lokal dapat ditemukan pada ukiran nanas-nanasan atau sarang lebah di pintu masuk ruang dalam. Jika Trav perhatikan, ukiran ini jika dibalik menyerupai mahkota raja-raja Eropa. Sedangkan budaya Islam kentara pada pengapit tiang gebyog (pembatas ruang tamu). Di sana, terdapat ukiran seperti jari-jari yang sedang bertakbir saat salat, yang memiliki arti untuk selalu mengingat Tuhan.

Ternyata, banyak banget ya Nilai Filosofis yang terkandung pada sebuah bangunan Joglo Pencu, rumah khas Kudus. Cari tahu lebih banyak tentang Kudus di Hola-Halo Kudus untuk lebih mengenal Indonesia, khususnya Kudus. Panduan bagi Travelers untuk datang ke Kudus. Hayuuuk..

You Might Also Like

0 komentar

recent posts