Kudus Cultural Festival:3 Hal yang Luput Sorotan - HOLA HALO | Pusat Informasi Traveler WISATA Kota KUDUS

Kudus Cultural Festival:3 Hal yang Luput Sorotan

11:58 pm

3 Hal yang Luput dari Sorotan Kudus Cultural Festival


Hola-Halo Travelers…✋✋✋


Trav, Hola-Halo Kudus mau berbagi agenda di Kudus nih. Ini agenda tahunan yang diselenggarakan dalam rangka perayaan hari jadi kabupaten Kudus, Trav. Nah, biasanya puncak acara diadakan dengan Kudus Cultural Festival atau lebih dikenal sebagai Kirab Budaya Kudus. Di balik meriahnya acara, ada beberapa hal yang kadang luput orang ketahui tentang Kudus Cultural Festival
Baca : 3 Hal Unik Karnaval Ampyang Maulid
3 Hal yang luput dari sorotan, Kudus Cultural Festival
Kudus Cultural Festival

1. Handarbeni

Selain sebagai perayaan hari jadi kabupaten Kudus, acara ini diselenggarakan sebagai ajang kreativitas bagi muda-muda Kudus untuk disuguhkan sebagai hiburan kepada masyarakat. Mulai dari pakaian khas, seni tari, pertunjukan teatrikal hingga pertunjukan batik kostum festival khas Kudus. Tapi tahu gak Trav, ternyata terlepas dari kesemuanya, penyelenggaraan Kudus Cultural Festival dimaksudkan agar rasa handarbeni atau rasa memiliki ikut dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.

2. Peserta Festival

Festival yang diadakan setiap bulan September ini dirayakan sebagai upaya pelestarian seni dan budaya khas Kudus ya. Tapi banyak orang tidak tahu bahwa peserta festival ini dibagi menjadi dua, yakni peserta kirab kereta dan peserta kirab budaya. Bedanya, peserta Kirab Kereta tersebut dipimpin oleh Manggala Yudho (Panglima Perang), diikuti oleh Subho Manggala Yudho (Wakil Panglima Perang), Pangarsaning Praja (Bupati), Pangembating Praja (Muspida), serta Punggowo Praja (Pegawai Negara), biasanya memakai pakaian khas daerah Kudus. Di belakang rombongan, ratusan prajurit dengan membawa tombak, pataka, dan bendera merah putih dan berbagai peralatan keseharian warga, sebagai simbul perlindungan, dan dinamika masyarakat di lereng Muria. Sedangkan peserta Kirab Budaya diikuti oleh 30 -45 kelompok yang menampilkan kesenian dan kebudayaan yang biasanya diikuti pelajar-pelajar SMP-SMA se-kabupaten Kudus. Sudah bisa membayangkan ramainya seperti apa?

3. Penetapan Hari Jadi Kudus

Di tahun 2016 kemarin, acara Kudus Cultural Festival diadakan di malam hari bulan Oktober, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang jatuh tepat di 23 September bertepatan dengan hari jadi kabupaten Kudus. Tetapi tahu gak Trav, bahwa hingga sekarang masih terjadi perdebatan tentang penetapan hari jadi kabupaten Kudus. Pasalnya penetapan hari jadi kabupaten Kudus didasarkan pada batu atau prasasti yang berada di Masjid Menara Kudus yang dibawa oleh Suan Kudus saat berangkat haji ke tanah suci Mekkah. Batu ini berasal dari kota Baitul Makdis atau Jeruzalem (Al Quds), dari sinilah nama Kudus berasal. Namun, ada pengkajian ulang bahwa Masjid Al-Aqsha dibangun Sunan Kudus pada 19 Rajab tahun 956 Hijriyah, atau jika dikonversi ke tarikh umum, tanggal itu sama dengan 23 Agustus 1549 Masehi lho.

Tapi terlepas dari semua, hari jadi kabupaten Kudus telah ditepkan melalui Peraturan Daerah (PERDA) No. 11 tahun 1990 yang diterbitkan tanggal 6 Juli 1990 yaitu pada era Bupati Kolonel Soedarsono. So, setiap tahun mendekati bulan September selalu akan ada Kudus Cultural Festival ya, Trav. Hola-Halo Kudus selalu akan mewartakan hal-hal yang berkaitan tentang Kudus. Visit to Kudus, Jawa Tengah. Indonesia.

You Might Also Like

0 komentar

recent posts