Mengintip Batik Kudus sebagai Lifestyle 2017
5:18 pm
Hola-Halo
Travelers… ✋✋✋
Trav, bicara soal batik
emang gak ada matinya ya. Setelah 2 Oktober 2009 UNESCO menetapkan batik sebagai Warisan
Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Non Bendawi milik Indonesia,
perkembangan batik memang berkembang pesat. Selain dari perkembangan motif,
corak, dan desain. Batik juga mulai diikrarkan tidak lagi sebatas pakaian
formal. Terbukti dengan adanya paduan bahan antara batik dan jeans, bordir, dan
sulam menjadikan batik tidak lagi berbatas pada kalangan orang tua saja. So,
masih malu pakai batik? Yakin uptodeate?
Tahukah
kamu, Trav? Selain para pengrajin dan pengusaha, perkembangan batik juga tidak
lepas dari kerja keras para desainer Indonesia yang selalu melakukan inovasi
dan kemajuan trend berbusana untuk memperkenalkan batik sebagai sesuatu yang “pantas”
untuk dikenakan. Salah satu batik yang sedang menjadi lirikan adalah batik
Kudus. Akhir bulan Desember, tepatnya 22 Desember 2017 desainer sekelas Ivan
Gunawan datang langsung ke salah satu pengrajin batik Kudus. Ternyata Igun,
sapaan Ivan Gunawan tidak sebatas
meninjau dan melihat, kedatangan Ivan Gunawan ternyata berbuah hasil pada
rancangan-rancangan keren menggunakan batik khas Kudus.
Beberapa
desain yang bertajuk JaJaKa sukses diterima oleh berbagai kalangan pada fashion
show di beberapa daerah lho Trav. Tidak hanya batik, sekarang Igun sedang
melirik bordir khas Kudus untuk kombinasi desain teranyarnya. Penasaran? Sama. Hehehe.
So,
masih ragu buat jadiin batik sebagai gaun prewedding, sarimbitanan, atau
bridesmaid dress?
Update diri yuk di Hola-Halo
Kudus buat cari segala info tentang Kudus.
Come.. Come..Come..
0 komentar