5 Fakta Menarik Gerbang Kudus Kota Kretek
5:05 pm
Hola-Halo Travelers…✋✋✋
Welcome to Kudus, yeayyy . Kalo Trav dateng ke
kabupaten Kudus dari arah Jakarta – Semarang pasti bakalan lihat monumen yang
satu ini. Yups, monumen ini adalah Gerbang Kudus Kota Kretek atau sering
disebut GKKK. Nah, sebelum menyambangi gerbang yang satu ini, Trav musti tahu
nih 5 fakta unik tentang Gerbang Kudus Kota Kretek yang akan Hola-Halo Kudus beri tahu.
Gerbang Kudus Kota Kretek |
1. Monumen dengan Desain Unik
Monumen yang berada di perbatasan antara kabupaten
Kudus dan kabupaten Demak ini memiliki desain bangunan yang terbilang unik nih
Trav. Karena didesain menyerupai daun tembakau setinggi 12 meter dari permukaan
jalan. Sedangkan struktur penyangganya didesain menyerupai cengkeh. Niat awal
pembangunan sih memang sebagai lambang kota kudus, asal dari rokok kretek. Tapi karena
kemegahan dan keindahannya, tempat ini jadi salah satu tempat hits pemuda Kudus
yang doyan selfie nih Trav.
2. Monumen yang Syarat Nilai Filosofis
Berada di kawasan Taman Tanggul Angin Kecamatan
Jati, gerbang ini tepat menjadi batas antar kabupaten, Trav. So, travelers atau
pemudik yang menuju Jawa Timur dan tetangganya pasti disambut dengan kemegahan
monumen yang satu ini nih. Tetapi banyak yang tidak tahu bahwa monumen ini
syarat akan nilai filosofis lho. Desain monumen berbentuk tembakau terdiri dari
59 ruas jari-jari. Angka 5 ternyata melambangkan rukun Islam dan angka 9
memaknai jumlah Wali Songo (Sembilan
Wali). Sedangkan, bagian bawah yang berbentuk 4 tiang cengkeh yang menopang
daun tembakau bermakna 4 pilar kebangsaan Indonesia yakni Pancasila, UUD 1945,
Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Waaah,
detail banget ya pembuatannya.
3. Monumen Paling Megah Se-Indonesia
Memakan biaya pembangunan hingga Rp. 16,125 M,
pesona pintu masuk ke Kabupaten Kudus ini menyuguhkan cahaya lampu yang indah
sebagai penyambutan. Maka tidak disanksikan jika Gerbang Kudus Kota Kretek
menjadi bangunan paling megah se-Indonesia bahkan se-Asia Tenggara, Trav. Jadi,
yakin masih gak pengen kesini?
4. Monumen dengan Tanggal Peresmian Unik
Disadari atau tidak, tanggal 27 April 2016 yang
dipilih sebagai tanggal peresmiannya ini merupakan tanggal yang sama dengan pembuatan
Menara Kudus dan Masjid Agung Kudus lho, Trav. Sebegitu pentingnya ya monumen
ini bagi pemerintah kabupaten Kudus, hingga peresmiannya disamakan dengan
tanggal ikon Kudus legendaris lainnya.
5. Monumen Pengukuhan sebagai Kota Kretek
Sebelum adanya monumen yang menyimbolkan kretek ini
dibangun, banyak kota di Indonesia mengklaim sebagai kota asal rokok kretek.
Karena notabenya, tembakau memang bukan asli tanaman Indonesia, dan Kudus juga
bukan merupakan penghasil daun tembakau. Tetapi, Trav harus tahu bahwa penemu
rokok pertama adalah penduduk Kudus yang bernama Haji Djamari. Di abad ke-19,
awalnya ia hanya mengoleskan minyak cengkeh di dadanya yang sesak. Setelah
reda, kemudian ia mencoba merajang cengkeh bercampur tembakau yang dilinting
(dibalut) dengan klobot (daun penutup jagung). Dan setelah adanya monumen ini, Kudus
resmi dinobatkan menjadi Kota Kretek.
Kalo mau dateng ke monumen ini tapi gak punya
kendaraan, gak usah galau, Trav. Monumen Gerbang Kudus Kota Kretek berada di
dekat terminal Jati. Jadi tinggal jalan kaki sekitar 500 meter atau mau angkot
juga boleh. Kurang apa coba? Baru lewat aja udah disambut kemegahan gerbangnya. Nah jika sobat holahalo lapar, ini kami sediakan informasi tentang 7 Kuliner kudus yang bikin meleleh di mulut. Apalagi kalo traveling ke spot-spot wisatanya ya? Happy Holiday at Kudus, Trav..
0 komentar